IDPOST.CO.ID - Selebgram Medina Zein baru saja ini sempat jadi perhatian khalayak saat istri Lukman Azhari itu ditunjuk lakukan sangkaan penipuan pada Uya Kuya dan Denise Chariesta.
Walau begitu, di tengah-tengah kerusuhan kasus itu Medina malah diberitakan menderita penyakit psikis yang membuat harus dirawat dalam suatu rumah sakit jiwa di propinsi Jawa Barat.
Selang sesaat perawatan dilaksanakan, sekarang Medina sudah diberitakan keluar rumah sakit jiwa.
Baca Juga: Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Paul Haggis Sutradara Pemenang Oscar Ditangkap Polisi
Hal itu dikatakan langsung oleh kuasa hukumnya, Razman Bijak Nasution pada Selasa, 21 Juni 2022 kemarin.
Razman menerangkan walau telah keluar RSJ, Medina masih tetap berobat jalan dan belum seutuhnya sembuh untuk dapat penuhi panggilan polisi berkaitan kasus penipuan.
"Dan untuk panggilan polisi menanti ia sehat," papar Razman Bijak Nasution.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Hesti Jadi Ketua IKA PMII Blitar Raya Periode 2022-2027
Menurut si kuasa hukum, Medina sudah jalani perawatan sepanjang tiga minggu dan sekarang masih diharuskan untuk kontrol teratur ke rumah sakit jiwa yang serupa.
"Telah tiga minggu tetapi ia masih harus kontrol loh ke rumah sakit jiwa yang di Cisarua Bandung Barat. Telah 50 % (lebih baik keadaannya)" sambungnya.
Selanjutnya, Razman menerangkan jika client-nya itu sedang mengusahakan berbaikan dengan suaminya, Lukman Azhari.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut Mbak Rara Pawang Hujan Palsu dan APBN
"Saat ini sedang proses berbaikan dengan Lukman. Saya masih upayakan agar mereka dapat bersama kembali," tutupnya.
Sebagai info, awalnya Medina Zein diberitakan menderita bipolar kronis yang membuat harus dibawa ke rumah sakit jiwa dan jalani penyembuhan di tengah-tengah kasus hukum yang menjeratnya.
Artikel Terkait
Tercebur Kedalam Sumur, Seorang Anak Berhasil Diselamatkan Setelah 100 Jam
Terpilih Secara Aklamasi, Hesti Jadi Ketua IKA PMII Blitar Raya Periode 2022-2027
Terlilih Jadi Ketua IKA PMII Blitar Raya, Hesti: Pentingnya Kolaborasi
Taiwan Diguncang Gempa 6,0 Magnitude
Dinilai Promosikan Pesan LGBT, MUI dan KPAI Serukan Tolak Film Lightyear Diputar di Indonesia