IDPOST.CO.ID - Gus Baha ungkap kesalahan seorang muslim dalam menentukan waktu tidur, dapat mengakibatkan rezeki menjadi seret.
Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim pun mengatakan jika bisa saja sering merasakan rezeki yang seret, kemungkinan hal tersebut berhubungan dengan penentuan waktu tidur.
Lantas, kapan waktu yang tidak boleh digunakan untuk tidur menurut Gus Baha? Dan kenapa waktu tidur tersebut dapat membuat rezeki menjadi seret?
Baca Juga: Demonstrasi Menurut Gus Baha: Kekuatan Manapun Itu Harus Dikontrol
Simak penjelasan Gus Baha hingga di akhir artikel untuk mengetahui jawabannya.
Dalam sebuah kesempatan, kyai asal Rembang, Jawa Tengah ini menjelaskan mengenai waktu tidak boleh untuk tidur. Karena akan berpengaruh pada penurunan rezeki. Atau dalam istilah masa kini, disebut sebagai rezeki seret.
Siapa sangka, tidur yang membuat rezeki seret adalah tidur saat matahari terbit, atau pada saat setelah waktu subuh.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Nuzulul Quran: Lailatul Qadar Juga Tanggal 17 Ramadhan
Gus Baha menjelaskan tentang hal ini berdasar kisah dari Nabi Idris As.
"Kisah Nabi Idris, beliau mulia karena sering melihat cahaya matahari," kata Gus Baha dikutip idpost.co.id dari unggahan video kanal YouTube Dakwah Digital pada 27 Desember 2021.
Artikel Terkait
Tak Perlu Ilmu Falak, Penetapan Awal Ramadhan Bisa Lakukan Cara Ini, Kata Gus Baha
Keramat Angka 7, Gus Baha Ungkap Kaitannya dalam Islam dan Ibadahnya
Wudhu pada Waktu Tertentu, Mampu Melebur Dosa, Gus Baha: Lakukan Saat Musim Dingin
Tidak Puasa Tanpa Udzur Hukumannya Bukan Hanya Mengqodho, Gus Baha: Hukumannya Berat
Gus Baha: Jangan Baca Wirid Ini, Kasihan Malaikat Mencatat Pahalanya