Bawa Bukti-bukti, Menteri BUMN Laporkan Dugaan Korupsi di Garuda Indonesia

IDPOST.CO.ID - Bawa bukti adanya dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir lapor ke Kejaksaan Agung (Kejakgung).

"Bukan eranya mendakwa, kami melakukan tindakan berdasar bukti. Terima kasih untuk Kejaksaan Agung sudah menemani BUMN dalam berubah," katanya.

Hal itu dilakukan Erick Thohir agar Garuda Indonesia yang merupakan maskapal plat merah segera sehat kembali.

Baca Juga: Dapat Surprise Ulang Tahun Super Mewah, Nindy Ayunda Peluk Seorang Pria, Pacar Baru ?

"Kami konsentrasi mentransformasi Garuda supaya lebih akuntabel, professional, dan terbuka," kata Erick Thohir.

Berdasar pengakuan Beskal Agung ST Burhanuddin, Erick menjelaskan pengusutan hukum sebagai salah satunya sisi dalam pembaruan administrasi secara yang sesuai program alih bentuk beres-beres BUMN.

Erick sampaikan penyediaan pesawat ATR 72-600 sekarang telah masuk penyidikan Kejagung dan Kementerian BUMN sudah lengkapi data dari BPKP. Erick tidak menolak bila ada penemuan pada penyediaan pesawat lainnya.

Baca Juga: Momen Anniversary Pernikahan ke 28, Armand Maulana Rilis Lagu Berjudul Sampai Akhir Zaman

"Adakah peningkatan dengan proses dibanding penyediaan pesawat terbang lain, bisa saja, karenanya sisi yang kita ingin tuntaskan. Ini harus betul-betul terbuka," sebut Erick.

Erick pastikan laporan ini tidak menghalangi proses pengerjaan restrukturisasi Garuda Indonesia dengan lessor. Masalahnya sebut Erick, Kementerian BUMN sudah memetakkan lessor yang diindikasi korupsi dengan lessor lain.

"Kita telah memetakkan mana lessor yang diindikasi korupsi dan mana lessor yang kita sewa kemahalan karena bodohnya kita sendiri mengapa ingin tanda-tangan kemahalan. Ini kita petakan karena kita tidak ingin misalkan memutuskan sapu bersih yang pada akhirnya tidak membuat penuntasan Garuda secara detail," kata Erick