Bursa Kadidat Calon Ketua IKA PMII Blitar Semakin Dinamis, Banyak Nama Baru Bermunculan

IDPOST.CO.ID - Jelang pelaksanaan Muscab IKA PMII Blitar Raya ke-IV, Sejumlah nama kandidat ketua kini semakin dinamis.

Beberapa nama baru kini mulai muncul masuk bursa calon Ketua IKA PMII Blitar Raya diantaranya, Ufik Rohmatul Fitria Fatayat NU Kabupaten Blitar, Rudianto Hendra Setiawan TA Pendamping Desa, Mahatir Muhammad Politisi Muda, dan Mahbub AlFaraby pegiat sosial Jawa Timur.

Sebelumnya dari informasi yang dihimpun IdPost.co.id, sejumlah nama mulai diperbincangkan antara lain Wildan Arif Owner Marcom Group, Dr. Dian Ferricha Akademisi dan Pakar Hukum, Heri Setyono Tenaga Ahli Pendamping Desa, dan Wahidul Anam Rektor IAIN Kediri.

Baca Juga: 5 Penyebab Post Weaning Depression, Kondisi yang Rentan Dialami Ibu Ketika Menyapih Anak

Selain itu, Abdul Azis Ketua IKA PMII Blitar Raya sekarang, Hakam Sholahudin Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Masrukin pengurus presidium Gusdurian Jatim juga digadang-gadang turut meramaikan bursa kandidat Ketua IKA PMII Blitar Raya.

Perlu diketahui, Muscab IKA PMII Blitar Raya ke-IV akan digelar pada Sabtu 18 Juni 2022 mendatang di Pendopo Nusantara Blitar.

Ketua panitia Muscab IKA PMII Blitar Raya mengatakan,munculnya banyak nama calon Ketua IKA PMII Blitar Raya tersebut menandakan bahwa proses kaderisasi di PMII berjalan dengan baik.

Baca Juga: Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman ke Google, Begini Caranya

"Ini menunjukkan bahwa kaderisasi di PMII berjalan baik dan PMII Blitar berhasil mendistribusikan para alumni di posisi strategis, terbukti kandidat calonnya banyak," ucapnya.

Wafa juga mengatakan, semua anggota IKA PMII Blitar lainya juga berpeluang menjadi kandidat Ketua IKA PMII.

"Semua berpeluang mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai kandidat Ketua IKA PMII Blitar. Asalkan, memenuhi syarat," tuturnya.

Baca Juga: Alasan Luhut Buat Tiket Borobudur Jadi Rp 750 Ribu

Disinggung terkait poling kadidat Ketua IKA PMII Blitar yang beberapa lalu mencuat ke publik, Wafa menegaskan kalau poling tersebut bukan acuan hasil Muscab.

"Poling di laman tersebut buakan acuan hasil Muscab. Bahkan siapapun bisa membuat poling di kanal itu," tegas Wafa.

Iia juga mengatakan, hasil poling yang beredar bahkan sangat tidak rasional dan terkesan ada pengkondisian suara.

Baca Juga: PKB Kabupaten Blitar Targetkan 13 Kursi DPRD di Pileg 2024

"Voter dalam poling tersebut tidak dibatasi siapa saja yang bisa memberikan suara. Jadi siapapun diluar anggota IKA PMII Blitar bisa memberikan suara," tutupnya.