IDPOST.CO.ID - Salah seorang pengurus Khilafatul Muslimin Solo Suparno tangapi santai tudingan anti Pancasila.
Selain itu, ia mengharap ada keadilan atas rumor kelompoknya yang dipandang ingin mengubah ideologi Indonesia.
Suparno sebagai Amir Ummul Quro Solo siap proaktif memberi info ke aparatur penegak hukum, dan siap ditunjukkan dalam tuduhan itu.
Baca Juga: Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman ke Google, Begini Caranya
"Kami sudah siap. Kapan saja untuk memberi info ke aparatur penegak hukum, berkaitan tuduhan Khilafatul Muslimin yang dirumorkan anti Pancasila apa lagi menukar ideologi Pancasila," terangnya.
Suparno akui tidak jadi masalah bila salah satunya papan nama Khilafatul Muslimin yang ada di kantornya di Dusun Gondang dicabut aparatur.
"Monggo tidak apa apa, kita terbuka. Dan siap ditunjukkan tuduhan atau rumor itu. Kita siap menghadap bila diundang aparatur berkaitan hal itu," katanya.
Baca Juga: TikTok Indonesia Buka Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Cara Melamarnya
Dia mengutarakan jika kelompoknya selalu beraktivitas sosial semenjak dipilih sebagai Amir Ummul Quro Solo.
"Saya dipilih sebagai Amir Ummul Quro Solo semenjak 16 Syawal tempo hari. Kita sejauh ini beraktivitas sosial, tidak ada yang kita tutupi sejauh ini," katanya.
Dianya mengatakan, jika kelompoknya yang sekarang baru dilaksanakan penyidikan oleh Aparatur Kepolisian, dianya mengharap ada keadilan, dan siap memberi info apa yang telah ada dalam Khilafatul Muslimin ini.
Baca Juga: Wings Group Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-besaran
Dia akui jika kasus berkaitan ketuanya yang barusan diamankan Aparatur BNPT ialah hal yang umum.
Suparno yang dijumpai mengepalai tiga daerah, yaitu Polokarto Sukoharjo, Juwiring Klaten, dan Karangdowo itu, mengharap ada keadilan dalam pengatasan permasalahan ini.
"Saya mengharap ada keadilan, sehingga kita tidak dilaksanakan diskriminasi. Karena ketentuan dinegeri ini jamin untuk kebebasan Di dalam melakukan beribadah. Walau sebenarnya kita, di dalam jemaah kita itu melakukan perintah Allah untuk berjemaah berkhilafah untuk sholat. Satu kali lagi berkaitan tuduhan anti Pancasila silakan ditunjukkan."
Baca Juga: Bursa Kadidat Calon Ketua IKA PMII Blitar Semakin Dinamis, Banyak Nama Baru Bermunculan
"Jika terdapat bukti dalam rumor itu, saya sendiri dengan terbuka siap yang didakwakan, dengan keadilan," tutupnya.
Artikel Terkait
Tulisan Menyentuh Atalia untuk Eril, Atalia: Mamah Lepaskan Kamu
Sebenarnya Segini Harga Tiket Masuk ke Borobudur, Hanya Rp 50 Ribu
Alasan Luhut Buat Tiket Borobudur Jadi Rp 750 Ribu
Sebut Pendukung Anis Baswedan Suka Like Bokep, Netizen: muka bokep berkedok agama
Shopee Indonesia Buka Kesempatan Magang