IDPOST.CO.ID - Banjir Semarang kembali jadi perhatian khalayak karena menggenangi tempat Dermaga Tanjung Emas Semarang.
Beberapa ribu karyawan yang bekerja di tempat Dermaga Tanjung Emas mau tak mau rasakan imbas akibat banjir rob itu.
Sontak saja berita itu jadi ramai dibicarakan di sosial media.
Baca Juga: PBB Sebut Dunia Maya dan Medsos Perburuk Ujaran Kebencian
Seorang warganet nama account @Lelaki_5uny1 ikut menyorot kondisi banjir Semarang dengan menyentuh Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo.
Warganet itu tuliskan komentarnya lewat account Twitternya yang diupload pada Selasa 21 Juni 2022.
Dalam uploadnya, warganet itu menyertakan sebuah video yang tampilkan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Terlilih Jadi Ketua IKA PMII Blitar Raya, Hesti: Pentingnya Kolaborasi
Dalam video itu, Ganjar Pranowo terlihat ikuti beberapa masyarakat yang menari "jaranan" atau kuda lumping.
Ganjar Pranowo yang menggunakan kaos warna merah jadi perhatian dan dikerumuni masyarakat sekitaran tempat mereka menari "jaranan".
Adapun warganet @Lelaki_5uny1 memberi komentar dengan menyentuh Ganjar Pranowo tidak mengurus banjir Semarang.
Baca Juga: Daftar Haji Sekarang Berangkat 100 Tahun Lagi, Kemenag: Mekanisme aplikasinya demikian
Selanjutnya, warganet itu menambah jika Ganjar malah asyik bermain kuda-kudaan.
"Bukanlah banjir semarang yang diurusn, den bokep justru asyik main kuda-kudaan," catat account @Lelaki_5uny1.
Dalam pada itu, beberapa karyawan di tempat Dermaga Tanjung Emas, Semarang, harus pulang kerja dengan keadaan celana basah walau banjir rob mulai kering.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Akan Informasi, IdPost.co.id Jalin Kerjasama dengan VOA
Dikutip dari detik.com, kubangan air di jalan teritori industri Lamicitra masih dengan tinggi lutut orang dewasa atau diprediksi 30 cm.
Disebut, beberapa ribu karyawan cari nafkah di tempat yang tergenangi air itu.
"Sebetulnya terusik, karena kan jalan lelah," kata Isa Munica saat dijumpai di muka teritori Lamicitra, Dermaga Tanjung Emas, Semarang, Selasa 21 Juni 2022 jam 17.00 WIB.
Umumnya, Isa pergi dan pulang kerja dengan menunggangi motor, tetapi sekarang motornya berhenti sesudah terimbas banjir rob tempo hari.
Baca Juga: Ketua FPI Bantah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
Isa sekarang cemas dengan ongkos service motor yang saat banjir awalnya capai Rp 500 ribu.
"Jika tempo hari sich masih murah, tidak tahu sekarang ini. 500-an, kan motornya tidak motor matik," bebernya.
Karyawan lain namanya Wahyu mempunyai kekuatiran yang serupa. Motornya yang baru diservis habiskan dana Rp dua juta sekarang kembali berhenti.
Baca Juga: Sebut Pendukung Anis Baswedan Suka Like Bokep, Netizen: muka bokep berkedok agama
"Ongkos motor kan besar sekali, Rp dua juta belum hidup motornya," kata Wahyu.
Dianya akui depresi karena beberapa kubangan imbas rob di situ sering terjadi. Walau demikian dianya masih tetap usaha untuk nikmati untuk memberikan nafkah keluarganya.
"Buat depresi, tetapi kita cicipi," katanya.
Kubangan bukan hanya sisa di jalan teritori Lamicitra. Titik lain kubangan kelihatan di tempat masuk penumpang Dermaga Tanjung Emas.
Baca Juga: Gelar Deklarasi Calon Ketua IKA PMII Blitar, Masrukin: Saya sudah siap lahir bathin
Tetapi, kubangan di sama tidak begitu tinggi dan diprediksi 10 cm sampai 20 cm.
Artikel Terkait
Tercebur Kedalam Sumur, Seorang Anak Berhasil Diselamatkan Setelah 100 Jam
Terpilih Secara Aklamasi, Hesti Jadi Ketua IKA PMII Blitar Raya Periode 2022-2027
Terlilih Jadi Ketua IKA PMII Blitar Raya, Hesti: Pentingnya Kolaborasi
Taiwan Diguncang Gempa 6,0 Magnitude
Dinilai Promosikan Pesan LGBT, MUI dan KPAI Serukan Tolak Film Lightyear Diputar di Indonesia