IDPOST.CO.ID - Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli memberi kritikannya pada ketentuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengganti nama jalan di Jakarta.
Mohamad Guntur Romli berkata jika semestinya Anies Baswedan membuat suatu hal yang baru bukan justru mengganti nama jalan di Jakarta.
"Jika ingin pakai nama, coba bangun suatu hal yang baru dahulu, Ali Sadikin bangun pusat kebudayaan jadilah Taman Ismail Marzuki, Jokowi-Ahok bangun mushola, jadilah Mushola KH Hasyim Asyari, tetapi Anies tidak sanggup bangun hal yang baru, bisanya hanya tukar beberapa nama jalan," tutur Mohamad Guntur Romli, diambil dari account Twitter @GunRomli, Rabu 29 Juni 2022.
Baca Juga: Mulai 1 Juli 2022, Beli Pertalite Harus Terdaftar di MyPertamina
Sebagai informasi, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta umumkan akan mengganti beberapa nama jalan di ibukota Jakarta.
Peralihan 22 nama jalan di Jakarta ini sebuah penghargaan untuk beberapa figur yang berjasa di Propinsi DKI Jakarta.
Di lain sisi, Anies Baswedan mengharap peralihan nama jalan ini tidak memberatkan masyarakat Jakarta.
Baca Juga: Info Loker, Yamaha Musik Cari Operator Produksi
"Penegasan ulangi berkaitan ada peralihan beberapa nama jalan di Jakarta. Peralihan ini mempunyai resiko yang selanjutnya diperhitungkan memberatkan warga, kami memperjelas jika peralihan itu Insha Allah tidak memberatkan baik ongkos atau yang lain," papar Anies Baswedan, diambil dari tribunenews.com, Rabu 29 Juni 2022.
Anies Baswedan janji ke masyarakat Jakarta jika peralihan identitas akibatnya karena peralihan nama jalan ini tidak diambil ongkos.
"Semua peralihan itu tidak mempunyai resiko ongkos sama sekalipun. KIta mengharap kesimpangsiuran info yang pernah ada dapat diklarifikasi, hingga warga masih tetap tenang," sebut Anies Baswedan.
Baca Juga: Anis Baswedan Ubah Nama Jalan, Guntur Romli: Jakarta butuh ganti gubernur bukan nama jalan
Anies Baswedan ikut memberi argumennya kenapa dia ingin menukar nama jalanan Jakarta.
"Peralihan nama ini akan menggambarkan jika di kota kita ini ada beberapa pribadi-pribadi yang berjasa. Ini ialah kota di mana perjuangan itu dilaksanakan dan bergabung banyak pahlawan atau individu yang berjasa." ungkapkan Anies Baswedan.
"Kita menghargai, kenang kembali, sekalian jadikan mereka ide dengan mendokumentasikannya jadi nama jalan di Jakarta," tambah Anies Baswedan.
Baca Juga: Susul Jungkook, Album Solo J-Hope ‘Jack in the Box’ Rilis Bulan Depan
Anies Baswedan memperjelas jika peralihan nama jalan Jakarta ini akan bersambung sampai ke gelombang selanjutnya.
"Ini dilaksanakan serentak di Jakarta agar mempermudah dalam administrasi. Tapi ini tidak usai di sini, ini gelombang satu, kelak kita tuntaskan sampai habis," tandas Anies Baswedan.
Artikel Terkait
Anis Baswedan Ubah Nama Jalan, Guntur Romli: Jakarta butuh ganti gubernur bukan nama jalan
PKB Sebut Duet Anis dan Ganjar Bukan Pemersatu Bangsa
Susul Jungkook, Album Solo J-Hope ‘Jack in the Box’ Rilis Bulan Depan
Amerika Serikat Cabut UU Aborsi, Jerry Massie: Kemenangan Kaum Konservatif
Tafsir Mimpi Secara Umum Mulai Dikejar hingga Mimpi Kematian