IDPOST.CO.ID - Menteri Pertahan (Menhan) Probowo Subianto belakangan ini bergeliat melakukan safari kesejumlah tokoh.
Aksi safari Probowo disebut-sebut sebagai aksi melobi untuk Pilpres 2024 mendatang
Menangapi hal tersebut, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie angkat bicara.
Baca Juga: Viral, Penyanyi Amerika Anderson Paak Disebut-sebut Mirip Pak Tarno
Jerry mengatakan, safari yang dilakukan Prabowo bisa memperkuat hubungan dengan sejumlah tokoh.
"Memang silahturahmi di hari raya akan lebih memperkuat hubungan di antara Prabowo dengan Jokowi maupun Pranowo dan Megawati," katanya, Rabu 4 Mei 2022.
"Atau bisa saja ada bisikan untuk pertemuan habis hari raya Idul Fitri. Semua kenungkinan bisa saja terjadi. Momen ini sangat penting selain bermaaf-maafan," lanjutnya.
Baca Juga: May Day, Puan Maharani: Moment untuk Ciptakan dan Kawal Regulasi yang berpihak kepada para Buruh
Menurut Jerry apabila Prabowo melakukan safari diluar idul fitri dipastikan hanya cari muka.
"Saya kira selain hari raya idul fitri paling Prabowo hanya setor muka saja dan mencari simpati Jokowi," ucapnya.
Selain itu dikatakanya, ini menjadi bagian politik persuasif dari Prabowo.
Baca Juga: May Day, Partai Buruh Minta KPU Tegas Terkait Politik Uang
Tak hanya itu lanjutnya, ini signal mencari dukungan bahkan restu Jokowi.
"Bisa saja ada bisikan bisa jadi setelah lebaran bisa saja dimatangkan Prabowo-Puan Maharani," tuturnya.
Jerry juga menduga, ada pesan dari Jokowi pada Mefa ataupun Prabowo untuk memulihkan hubungan Jokowi-Mega yang sempat menjaga jarak lantaran Jokowi lebih miring ke Luhut BinsarPandjaitan otomatis lebih cenderung ke Golkar.
Baca Juga: Memperkuat Ekonomi Kerakyatan
"Bisa jadi ini bagian dari lobi politik Gerindra mencari dukungan untuk memperkuat posisi mereka, Prabowo sudah banyak belajar banyak dari Mega yang pernah jadi pasangan capresnya waktu lalu dan Jokowi yang pernah berseberangan saat Pilpres kini keduanya satu gerbong," tuturnya.
Menurut analisa Jerry, apabila Prabowo ingin menang dalam Pilpres 2024 mendatang Prabowo harus mengandeng Jokowi dan Mega.
"Harus menggandeng Jokowi dan Mega demi memenangkan dirimya di Pilpres 2024. Bahkan terus menjalin komunikasi yang harmonis antara Gerindra dan PDIP serta Jokowi," tuturnya.
Baca Juga: May Day, Partai Buruh Minta KPU Tegas Terkait Politik Uang
"Barangkali juga Prabowo melihat Jokowi dan Anies mulai ada hubungan dan membuka komunikasi politik saat Jokowi ketemu Anies di Jakarta. Dan ini bagi Prabowo ada ancaman buat elektabilitas dia," tutupnya.
Artikel Terkait
Pengamat Politik Ujang Komaruddin Pilpres Pasti Ada Calon Boneka, Jerry Massie: Ini Cirinya
Immanuel Ebenezer Laporkan Dosen UNJ, Jerry Massie: Ngaco, yang berhak laporkan Gibran dan Kaesang
Gubernur Ganjar Dinilai Arogan ke Warga Wadas, Jerry Massie: Bela Hak Sipil Tak Mampu, Apalagi Presiden!
Puan Maharani Paparkan Kriteria Calon Presiden Harus Bermodal Kinerja: Ganjar Pranowo: Itu Benar?
May Day, Puan Maharani: Moment untuk Ciptakan dan Kawal Regulasi yang berpihak kepada para Buruh