IDPOST.CO.ID - Projo ngotot serukan Jokowi tiga periode, politisi PDIP Masinton Pasaribu ajak mahasiswa turun kejalan untuk demo.
Selain itu, Masinton Pasaribu juga mengajak para mahasiswa turun ke jalan, meninggalkan buku dan meninggalkan tas.
"Gagasan tiga periode ini harus kita musuh. Teman-teman mahasiwa, anak-anak muda, keluar ke jalan, meninggalkan buku, meninggalkan tas, turun ke jalan," kata Masinton.
Baca Juga: Ketua FPI Bantah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
Ia memperjelas, periode jabatan presiden lebih dari dua masa menyalahi amandemen Undang-Undang Dasar 1945.
Menurut Masinton, bila Jokowi memegang sepanjang tiga hal tersebut melukai instruksi reformasi sebagai kesepakatan untuk menghindar kekuasaan pimpinan negara yang sewenang-wenang.
"Jika selanjutnya tiba (wawasan) tiga masa itu gagasan yang mengangkangi demokrasi. Jika hadirnya dari kekuasaan karena itu kekuasaan ini tidak sedang jalankan amanat dan instruksi reformasi," tegas Anggota Komisi X DPR RI.
Baca Juga: Wings Group Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-besaran
Awalnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengutarakan masih tetap ada peluang untuk Presiden Jokowi meneruskan kedudukannya sampai tiga masa.
"Saya ngomong ke rekan-rekan Projo, kita harus cermat, jangan-jangan 3 masa, jangan-jangan ekstensi periode kedudukan," kata Budi Arie.
Budi menerangkan kenapa dianya kembali menggemakan saran Jokowi memegang sepanjang tiga periode.
Baca Juga: Ngaku Sebagai Keturunan Syekh, Wanita di Depok Minta Uang Warga
"Masih tetap ada inspirasi dan kemauan dalam masyarakat. Memang survey 67 % menampik 3 masa, tetapi tetap ada 33 %, maknanya 1 per tiga orang Indonesia yang ingin Pak Jokowi 3 masa getho loh," ujarnya.
Artikel Terkait
Jerry Massie Sebut AHY, Sandiaga Uno dan Puan Maharani Jadi Capres Milenial Paling Ditakuti
Bisa Rangkul Semua Golongan, Ketum Pemuda Muhammmadiyah Apresiasi Puan Maharani
Harlah Pemuda Muhammadiyah ke 90, Puan Maharani: Semangat Bersinergi Dalam Membangun Bangsa
Puan Pastikan DPR Sahkan Revisi UU PPP Hari Ini
PKS Bahas LGBT Saat Paripurna, Puan Kembali Matikan Mic