Peristiwa

Politik dan Keluarga: Dinamika Hubungan Ahmad Dhani, Titiek Soeharto, dan Prabowo

×

Politik dan Keluarga: Dinamika Hubungan Ahmad Dhani, Titiek Soeharto, dan Prabowo

Sebarkan artikel ini
Politik dan Keluarga: Dinamika Hubungan Ahmad Dhani, Titiek Soeharto, dan Prabowo

IDPOST.CO.ID – Musisi Ahmad Dhani menyatakan bahwa Titiek Soeharto merupakan calon ibu negara, yang juga merupakan putri dari Presiden RI ke-2 Soeharto dan mantan istri dari Prabowo.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Dhani dalam kampanye akbar pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (10/2/2024).

Awalnya, Ahmad Dhani dan grup band Dewa menyanyikan beberapa lagu. Ketika hendak membawakan lagu ‘Kangen’, Dhani berjalan ke arah Titiek dan mengajaknya untuk bernyanyi bersama ke depan panggung.

“Kita akan bernyanyi bersama calon ibu negara kita,” ujar Dhani.

“Jangan lupa coblos mbak Titiek,” tambah Dhani.

Beberapa musisi dan artis turut meramaikan kampanye akbar Prabowo-Gibran, seperti Raffi Ahmad, Desta, Ari Lasso, Ello, dan lainnya.

Para ketua partai seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, hingga Ketua Umum PSI Kaesang juga hadir dalam acara tersebut.

Tak hanya itu, jajaran purnawirawan TNI dan Polri juga turut hadir di kampanye, seperti Jenderal (Purn) TNI Wiranto hingga Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurrahman.

Capres Prabowo mengklaim bahwa pendukungnya yang hadir dalam kampanye akbar mencapai 600 ribu orang, yang melebihi perkiraan sebelumnya. Ia juga meminta maaf kepada warga Jakarta yang terdampak kemacetan akibat acara kampanye tersebut.

“Saya juga mohon maaf kepada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan karena yang hadir lebih banyak dari yang kami perkirakan. Kami perkirakan yang datang 200 ribu tapi laporannya mendekati 600 ribu yang hadir, saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, massa pendukungnya sudah hadir sejak pagi. Karena antusiasme pendukung begitu besar, acara kampanye akbar yang seharusnya dimulai pukul 15.00 WIB akhirnya diputuskan untuk dipercepat.

“Saya mendapat laporan bahwa saudara-saudara sudah berdiri di sini sejak jam 9 pagi tadi. Oleh karena itu, saya putuskan untuk mempercepat acara,” tambahnya.

>>> Ikuti Berita dan Artikel Idpost.co.id di Google News